Validitas Dan Praktikalitas Modul Pembelajaran Berbasis E-Learning Mata Kuliah Gastronomi

Abstract

Modul pembelajaran berorientasi Problem Based Learning (PBL) adalah modul yang dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran dengan melatih mahasiswa menemukan permasalahan yang otentik, mengumpulkan informasi untuk memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran Berorientasi Problem Based Learning (PBL) yang valid, praktis dan efektif. Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan four-D (4D). Tahap pengembangan 4D yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan) dan Disseminate (Pendiseminasian). Data penelitian diperoleh dari uji vaiditas, praktikalitas, dan efektivitas. Data uji validitas diperoleh melalui lembar validasi modul pembelajarana. Data kepraktisan diperoleh dari hasil angket praktikalitas dosen dan mahasiswa. Data keefektifan dilihat dari aktivitas belajar mahasiswa.

Hasil penelitian dari uji validitas menunjukkan bahwa bahan ajar berorientasi Problem Based Learning pada mata pelajaran Kulinari Dasar yang dihasilkan berada pada kategori (valid) dengan tingkat pencapaian 0,93%. dan pada aspek format modul dinyatakan (valid) dengan total nilai 0,91%;  Hasil uji praktikalitas bahan ajar berorientasi Problem Based Learning mata pelajaran Kulinari Dasar dari angket Dosen dan siswa menunjukkan kategori (sangat praktis) dengan tingkat pencapaian 92,5% dan 89,23%. Dan hasil aktivitas mahasiswa pada kelas Eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Dimana Hasil aktifitas mahasiswa di kelas kontrol sebesar 53,95% dan di  kelas eksperimen sebesar 78.93%.